Anak-anakku tersayang, tercinta, yang lucu-lucu sebagai generasi bangsa pengganti genersai sebelumnya di seluruh nusantara tercinta ini perlu kiranya untuk mendapat perhatian secara khusus. Terutama demi masa depan hidup mereka yang akan datang,

Semua oarang tua pasti mengharapkan anak-anak ceria, cerdas, soleh dan solehah, nanti kelak dapat mengabdi kepada orang tua dan berguna untuk kepentingan umat di zamannya, baik berguna untuk keluarga, sahabat-sahabatnya, negara dan yang paling utama kepada ideologinya dan menganut sesuai agamanya.

Tanamkan pondasi yang kuat, kokoh untuk mandiri di kemudian hari. Apa itu ? Yaitu salah satunya dengan cara belajar dengan benar tertib, tekun, rajin, disiplin dengan bacaan-bacaan yang sesuai dengan tingkat usia anak-anak Bapak Ibu yang tercinta.

Pada kali ini admin akan membagikan buku yang berjudul "Dongen dan Cerita Minuman Nusantara" ditulis oleh Suyitman.

Mari lihat covernya di bawah ini !

Buku Cerpen dan Dongeng judul Minuman Nusantara SD/MI untuk Kelas 1, 2, 3, https://perpustakaanguru.blogspot.com/
Buku Cerpen dan Dongeng judul Minuman Nusantara SD/MI untuk Kelas 1, 2, 3
Buku Cerpen dan Dongen Minuman Nusantara ini bercerita tentang 6 (enam) cerita yang diminati anak-anak, diantaranya yaitu : 

  1. Raja Cendol
  2. Minuman Favorit Rere
  3. Kelebihan Deka
  4. Ramuan Istimewa Mama
  5. Moci Suka Cincau
  6. Ronde Nyai Lando

Cuplikan 1 Raja Cendol
Raja Cendol

“Selamatkan bayi ini. Selamatkan!” kata kesatria berkuda sambil meletakkan bungkusan di balik semak. Kesatria itu menatap Pak Eku dengan iba. Belum sempat berkata, kesatria itu pergi ketika melihat pasukan berkuda berlari
kencang di belakangnya. ..................

Pak Eku bingung. Dia berdiri mematung. Pak Eku dikejutkan oleh suara tangis. Dia segera mendekati sumber suara. Dilihatnya bayi laki-laki mungil itu sedang menangis. Pak Eku merasa kasihan. Dia segera pergi membawa bayi itu. Pak Eku tidak kembali ke rumah. Dia meninggalkan kampung halamannya.

Pak Eku membesarkan bayi itu seorang diri. Istrinya telah lama meninggal. Bayi itu diberi nama Ranu. 

Ranu tumbuh menjadi anak yang rajin. Setiap hari Ranu membantu Pak Eku membuat cendol. Ranu bertugas mengaduk tepung beras dengan sedikit air perasan daun pandan dan suji. Setelah merata, adonan itu direbus hingga mengental. Lalu, Ranu mencetaknya menjadi butiran-butiran cendol yang menarik.

Siang harinya, Ranu membantu Pak Eku berjualan cendol di pasar. Cendol Pak Eku disukai pembeli. Aroma pandan dan tekstur cendol yang kental membuat pembeli ketagihan. Apalagi, larutan gula merahnya yang begitu manis membuat cendol Pak Eku selalu habis sebelum tengah hari.

Seiring pertumbuhan Ranu, Pak Eku gelisah. Pak Eku sadar, dia harus menyerahkan Ranu kepada orang tuanya. Namun, siapa? Di mana? Kesatria itu pergi tanpa meninggalkan pesan.

Untuk memulai pencariannya, Pak Eku mengajak Ranu berjualan cendol di tanah kelahirannya, tempat dulu Ranu dititipkan. Pak Eku berharap kesatria berkuda
akan kembali menemuinya. Akan tetapi, setelah setahun berjualan, kesatria itu tak kunjung datang.

“Ayah, kita pindah ke mana lagi?” protes Ranu.
“Bukankah cendol kita selalu habis?”

“Kita ke kerajaan di selatan. Di sana pemandangannya lebih asyik. Ada pantai dengan pasir putih yang indah,” jawab Pak Eku berkilah.

Ranu tak berani menolak. Apalagi, dia belum pernah mandi air laut.
 ...... dan sterusnya....

Selengkapnya ingin memiliki buku ini, kami sediakan link unduh di bawah ini
Silahkan saja ambil bukunya dengan gratis.
Buku Cerpen dan Dongen Untuk Bacaan Anak Setingkat SD/MI Kelas 1, 2, 3 Sesuai Kemendikbud, Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa
Akhirnya, kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Kepala Pusat Pembinaan, Kepala Bidang Pembelajaran, Kepala Subbidang Modul dan Bahan Ajar beserta staf, penulis buku, juri sayembara penulisan bahan bacaan Gerakan Literasi Nasional 2017, ilustrator, penyunting, dan penyelaras akhir atas segala upaya dan kerja keras yang dilakukan sampai dengan terwujudnya buku ini. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi khalayak untuk menumbuhkan budaya literasi melalui program Gerakan Literasi Nasional dalam menghadapi era globalisasi, pasar bebas, dan keberagaman hidup manusia.

Selamat membaca.
Klik Bagikan sebelum Download