Senin, 26 Juni 2017 01.20

BAHAN AJAR, MATERI KULIAH KOLEKSI PERPUSTAKAAN


BAHAN AJAR, MATERI KULIAH KOLEKSI PERPUSTAKAAN
A. Pengertian Koleksi Perpustakaan  
Koleksi adalah suatu istilah yang digunakan secara luas di dunia perpustakaan untuk menyatakan bahan pustaka apa saja yang harus diadakan di perpustakaan. Sebelumnya muncul istilah seleksi buku, buku dalam pengertian yang lebih luas yang mencakup monografi, majalah, bahan mikro dan jenis bahan pustaka lainnya.
Menurut ALA Glossary of Library and Information Science (1983) pengembangan koleksi merupakan sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan koleksi, seleksi bahan pustaka, perencanaan kerjasama sumberdaya koleksi, pemeliharaan koleksi dan penyiangan koleksi perpustakaan.
Menurut buku Pedoman Pembinaan Koleksi dan Pengetahuan Literature (1998 : 2), ”Koleksi perpustakaan adalah semua bahan pustaka yang dikumpulkan, diolah, dan disimpan untuk disajikan kepada masyarakat guna memenuhi kebutuhan pengguna akan informasi”. Sedangkan menurut Ade Kohar (2003 : 6), “Koleksi perpustakaan adalah yang mencakup berbagai format bahan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan alternatif para pemakai perpustakaan terhadap media rekam informasi”.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan adalah semua bahan pustaka yang ada sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika dan dapat digunakan oleh para pengguna perpustakaan tersebut.

unduh juga :
B. Jenis Koleksi Perpustakaan
Menurut Yulia (1993 : 3) ada empat jenis koleksi perpustakaan yaitu
1. Karya cetak
Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak, seperti :
•    Buku
Buku adalah bahan pustaka yang merupakan suatu kesatuan utuh dan yang paling utama terdapat dalam koleksi perpustakaan. Berdasarkan standar dari Unesco tebal buku paling sedikit 49 halaman tidak termasuk kulit maupun jaket buku. Diantaranya buku fiksi, buku teks, dan buku rujukan.
•    Terbitan berseri
Bahan pustaka yang direncanakan untuk diterbitkan terus dengan jangka waktu terbit tertentu. Yang termasuk dalam bahan pustaka ini adalah harian (surat kabar), majalah (mingguan bulanan dan lainnya), laporan yang terbit dalam jangka waktu tertentu, seperti laporan tahunan, tri wulanan, dan sebagainya.
2. Karya noncetak
Karya noncetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan tidak dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan dalam bentuk lain seperti rekaman suara, rekaman video, rekaman gambar dan sebagainya. Istilah lain yang dipakai untuk bahan pustaka acheter viagra ini adalah bahan non buku, ataupun bahan pandang dengar. Yang termasuk dalam jenis bahan pustaka ini adalah:
•    Rekaman suara
Yaitu bahan pustaka dalam bentuk pita kaset dan piringan hitam. Sebagai contoh untuk koleksi perpustakaan adalah buku pelajaran bahasa inggris yang dikombinasikan dengan pita kaset.
•    Gambar hidup dan rekaman video
Yang termasuk dalam bentuk ini adalah film dan kaset video. Kegunaannya selain bersifat rekreasi juga dipakai untuk pendidikan. Misalnya untuk pendidikan pemakai, dalam hal ini bagimana cara menggunakan perpustakaan.
3. Bahan Grafika
Ada dua tipe bahan grafika yaitu bahan pustaka yang dapat dilihat langsung (misalnya lukisan, bagan, foto, gambar, teknik dan sebagainya) dan yang harus dilihat dengan bantuan alat (misalnya selid, transparansi, dan filmstrip).
•    Bahan Kartografi Yang termasuk kedalam jenis ini adalah peta, atlas, bola dunia, foto udara, dan sebagainya.
•    Bentuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan tidak dapat dibaca dengan mata biasa melainkan harus memakai alat yang dinamakan microreader. Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri, tidak dimasukkan bahan noncetak.
Hal ini disebabkan informasi yang tercakup didalamnya meliputi bahan tercetak seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya. Ada tiga macam bentuk mikro yang sering menjadi koleksi perpustakaan yaitu :
•    Mikrofilm, bentuk mikro dalam gulungan film. Ada beberapa ukuran film yaitu 16 mm, dan 35 mm.
•    Mikrofis, bentuk mikro dalam lembaran film dengan ukuran 105 mm x 148 mm (standar) dan 75 mm x 125 mm.
•    Microopaque, bentuk mikro dimana informasinya dicetak kedalam kertas yang mengkilat tidak tembus cahaya. Ukuran sebesar mikrofis.
4. Karya dalam bentuk elektronik
Dengan adanya teknologi informasi, maka infornasi dapat dituangkan ke dalam media elektronik seperti pita magnetis dan cakram atau disc. Untuk membacanya diperlukan perangkat keras seperti computer, CD-ROM player, dan sebagainya.

Selengkapnya silahkan unduh di bawah ini.
Koleksi perpustakaan adalah semua bahan pustaka yang ada sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika dan dapat digunakan oleh para pengguna perpustakaan tersebut.
Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak.
Karya noncetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan tidak dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan dalam bentuk lain seperti rekaman suara, rekaman video, rekaman gambar dan sebagainya.
Pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan merupakan salah satu kegiatan Perpustakaan untuk menjamin koleksi dapat ditemukan kembali dengan cepat dan efisien.Pengolahan bahan perpustakaan mengikuti prosedur dan alur kerja yang telah ada, sehingga pekerjaan pengolahan bahan perpustakaan dapat dilakukan secara.

Inilah Jenis-jenis bahan pustaka yang terdapat dalam perpustakaan

Koleksi atau bahan pustaka ada bermacam-macam, hal ini tergantung dari mana kita meninjaunya. Jenis-jenis koleksi dapat ditinjau dari bentuk fisiknya dan dari isinya.

Unduh juda :

Koleksi yang perlu diusahakan secara bertahap oleh guru pustakawan khusus untuk perpustakaan-perpustakaan sekolah di Indonesia dapat dirinci sebagai berikut.
1.      Buku-buku Referensi

a.       Kamus

Misalnya :

1)      Kamus Umum Bahasa Indonesia

oleh : W.J.S. Poerwadarminta

2)      Kamus Lengkap Inggris-Indonesia

oleh :   Prof. Drs. S. Wojowasito

                  Drs. Tito Wasito W.

3)      Kamus Populer

oleh : Habeys

4)      Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia

oleh : J. S. Bardu

5)      Kamus Mini kata-kata Asing

oleh : Kridalaksana

6)      Kamus Jerman Indonesia

oleh : Aetius


Secara lengkapnya silahkan unduh filenya di bawah ini.
Pada umumnya siswa lebih senang membaca buku-buku fiksi daripada buku-buku non-fiksi. Walaupun demikian, guru pustakawan tidak boleh hanya mengusahakan buku-buku fiksi, tetapi harus seimbang antara jumlah buku fiksi dengan buku non-fiksi.

Minggu, 25 Juni 2017 23.59

Buku Inventaris Perpustakaan Sekolah

Sebagai Administrasi dalam perpustakaan kami tampilkan Buku Inventarisasi Perpustakaan Sekolah yang harus dimiliki oleh setiap perpustakaan sekolah.

Lihat dan unduh juga file penting lainnya :

Buku-buku fiksi dan non fiksi yang ada di sekolah harus diinventarisasi dalam Buku perpustakaan Sekolah. Buku-buku fiksi tersebut adalah yang didrop dari dana DAK Mutu, dan dibeli dari dana BOS. 
Contoh Buku Inventaris Perpustakaan dapat dilihat pada halaman tampilan berikut ini!
UNDUH 

Demikian, semoga perpustakaan yang dikelola Bapak Ibu menjadi tempak menimba ilmu bagi anak-anak didiknya. Amin
Diberdayakan oleh Blogger.