DOWNLOAD GRATIS 115 JUDUL KOLEKSI / KUMPULAN BUKU CERITA ANAK DAN REMAJA
Buku Cerita Anak SD Judul Berkarung Terperdaya |
Selain judul Buku Bacaan Di Atas kami menyajikan lagi sebanyak lebih kurang 115 buah judul buku. Buku-Buku Bacaan di bawah ini yang dapat dimiliki oleh siapa saja yang memerlukannya, dengan tujuan sebagai koleksi Perpustakaan di Sekolah.
Silahkan Unduh/Download sesuai judul yang akan diminutai.
- Download Buku Cerita Anak SD Judul Berkarung Terperdaya
- Burung Ajaib
- Cerita dari Tanah Papua
- Kisah Dua Putri dan Si Raja Ular
- Pak Belalang
- Dibalik Derita Si Boru Tombaga
- Gatotkaca Satria dari Pringgadani
- Jaka Prabangkara
- Kain Tenun dan Putra Mahkota
- Kesaktian Indra Maulana
- Pangeran Saputra
- Penunggu Sungai Kapuas
- Sari Gading
- Si Kodok Kata Malem, Baik Budi Penawan Hati
- Tombak Si Bagas Marhusor
- Nome
- Cerita Datuk Temiang Belah
- Karena Berebut Kelekak
- Ular Hitam Bukit Tenganan
- Pertarungan Sultan Maulana Hasanuddin
- Sumur Keramat Jati Herang
- Kamanippah Leluhur Orang Enggano
- Sang Piatu Menjadi Raja
- Asal Usul Nama Kecamatan Bantul
- Pangeran Purbaya dan Raksasa Jin Sepanjang
- Petualangan Baron Sakender
- Darman dan Darmin
- Dalem Boncel
- Kisah Dewi Samboja
- Nyi Rengganis dan Taman Banjarsari
- Si Buncir
- Si Kabayan
- Legenda Datuk Marsam Sang Belalang Kunyit
- Legenda Bukit Perak
- Banterang Surati
- Cinta di Pulau Mandangin
- Joko Dolog
- Kesatria yang Rendah Hati
- Asal Usul Burung Hantu
- Raja Sinadin
- Seri Genteng
- Asal-Usul Nama Kampung Uka-Uka
- Asal Mula Kotabaru
- Kisah Datu Diyang
- Kisah Datu Pemberani
- Legenda Telaga Alam Banyu Batuah
- Aki Balak
- Putri Kumalasari
- Bukit Batu Suli
- Nyai Balau
- Nyai Undang Ratu Rupawan dari Kupang
- Aji Batara Agung
- Kisah Si Pego
- Puan dan Si Taddung
- Asal Mula Penamaan Pulau Matang dan Pulau Karas
- Jenang Perkasa
- Meriam Tegak
- Naga Emas Danau Ranau
- Si Anak Emas Radin Jambat
- Cerita Si Dayang Rindu
- Air Mata Cilubintang
- Buaya Learisa Kayeli
- Cerita Persahabatan Pulau Haruku
- Putri Tujuh
- Misteri Pulau Imam
- Gong Robek yang Bertuah
- Ana Halo
- Asal Mula Desa Golo Nggelang
- Kakak Beradik Tange dan Berei
- Cendrawasih Si Burung Bidadari
- Kisah Marga Sani dan Mayor
- Biawak Zege
- Kurabesi
- Manik Manik Sakti dari Pohon Ngoi
- Siriway Warry
- Terjadinya Kampung Tablanusu
- Buah Ajaib
- Kampung Tarondam
- Kisah Burung Udang dengan Ikan Toman
- Mutiara dari Indragiri
- Si Bungsu
- Panglima To Dilaling
- Samba Paria
- Tobara dari Bone Talondo
- Tuing-Tuing dan Panci Emas
- Vova Sanggayu
- Dauppare
- La Tadampareng Puang Rimanggalatung
- Pangeran Barasa
- Tiga Sekawan dan Posalia
- Vulenggedingo
- Vuyul Punsu Negunggun
- Putri Waeruwondo
- Raja Indra Pitara
- Teladan Si Buu Buu
- Ansuang Bekeng
- Keke Panagian
- Lumimuut
- Asal Usul Danau Maninjau
- Puti Baduik
- Kisah Tiga Pangeran
- Antu Banyu
- Langkuse dan Putri Rambut Putih
- Pendekar Muda Tanjung Bengkulu
- Tiga Dewa Pendiri Jagad Basemah
- Bohong Merinang
- Danau Laut Tador
- Pengembaraan Syekh Ahmad
- Putri Lopian
Kata Sambutan
Kebiasaan membaca dan menulis merupakan sebuah kegiatan kreatif yang perlu terus dikembangkan dan dibudayakan di kalangan para siswa. Karena kita semua tahu, penguasaan ilmu pengetahuan sejatinya lebih banyak ditentukan oleh seberapa besar minat dan kemauan seseorang dalam melakukan aktivitas membaca sekaligus menulis. Semakin banyak yang dibaca, tentulah akan semakin banyak yang diketahui dan dipahami serta semakin banyak karya yang bisa diciptakan.
Namun realitas yang kita hadapi saat ini adalah masih rendahnya kemauan dan kemampuan para siswa untuk membaca, apalagi untuk mengekpresikannya ke dalam berbagai bentuk tulisan. Padahal kemauan dan kemampuan para siswa dalam hal membaca dan menulis tentu pada gilirannya, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan mempengaruhi kemauan dan kemampuannya dalam membaca dan menulis. Kemampuan tersebut, jika terus terasah, suatu saat akan menghasilkan suatu penghargaan dan seperti yang tercantum pada pengantar Permendikbud Nomor 23 tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, tertulis bahwa penumbuhan budi pekerti dapat ditumbuhkan salah satunya dengan penghargaan terhadap keunikan potensi peserta didik untuk dikembangkan, yaitu mendorong peserta didik gemar membaca dan mengembangkan minat yang sesuai dengan potensi bakatnya untuk memperluas cakrawala kehidupan di dalam mengembangkan dirinya sendiri.
Berharap dengan penghargaan dapat menumbuhkan budi pekerti pada siswa, maka diselenggarakanlah Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Selain itu LMCR diharapkan juga dapat menjadi sebuah daya dorong untuk memacu dan mengarahkan para siswa untuk berkompetisi menampilkan pengalaman hasil membaca untuk kemudian mengekspresikannya dalam karya tulis khususnya cerita anak. Karenanya kepada mereka yang terpilih menjadi pemenangnya diberikan berbagai penghargaan, baik dalam bentuk materi maupun nonmateri.
Buku yang kini di tangan pembaca ini merupakan 10 karya terbaik dari ajang Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR) tahun 2015 berdasarkan hasil penilaian objektif para dewan juri. Setelah dikumpulkan dan disunting lantas diterbitkan menjadi buku yang enak dibaca. Tujuan menerbitkan buku ini, selain merupakan upaya dokumentasi dan publikasi juga merupakan sosialisasi kepada para siswa. Diharapkan dengan membaca karya-karya rekan sejawatnya yang terdapat dalam buku ini mereka akan termotivasi untuk mengikuti Lomba Menulis Cerita Remaja (LMCR) pada masa yang akan datang. Buku ini didistribusikan ke perpustakaan-perpustakaan sekolah yang diharapkan akan ikut menambah jumlah koleksi buku-buku bacaan yang telah ada, dan dapat pula diakses naskah pemenang LMCR tahun 2011 s.d. 2014 pada laman: dikdasmen.kemdikbud.go.id.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah menyambut baik upaya penerbitan kumpulan tulisan karya-karya terbaik para siswa semacam ini. Diharapkan tradisi yang baik ini perlu terus dilanjutkan di masa-masa mendatang. Semoga publikasi hasil karya para siswa ini dapat menjadi pemicu dan pemacu semangat para siswa untuk terus berkarya secara kreatif dan inovatif.
Di bawah ini merupakan BukuCerita Elektronik Bermutu yang dikeluarkan oleh Dikdasmen-Kemendikbud. Dan Buku-Buku ini merupakan Koleksi atau kumpulan hasil lomba menulis cerita yang telah diselenggarakan oleh Dirjen Dikdasmen Kemendikbud.
Direktur JenderalPendidikan Dasar dan Menengah
Sekretaris Direktorat Jenderal,
Buku Elektronik Antologi Cerpen LMCR 2015 |
Inilah Buku-Buku yang dapat dimiliki secara gratis. Silahkan download sesuai yang diminati.
1. Buku Elektronik Cerita Remaja hasil LRCM Tahun 2015 Jenjang SMP/MTs.
![]() |
Kumpulan Cerita Anak-anak Hasil LMCR 2015 |
Pengantar Sastrawan
Membaca dan Menulis
Bekal Hari Depan Anak Bangsa
Oleh Taufiq Ismail
Pertimbangan penilaian Dewan Juri melalui 3 kriteria yaitu kesesuaian tema, kekuatan cerita dan keunggulan bahasa. Di tahap terakhir juri mendapat kesempatan berdialog dengan siswa finalis, dan
mendiskusikan isi karangan mereka. Tanya jawab dengan siswa berumur 10-13 tahun ini merupakan pengalaman sangat berharga bagi juri, yang biasanya bertugas menilai peserta lomba menulis umur mahasiswa atau dewasa.
Akhirnya 10 finalis ditentukan, yang nama-nama, judul karangan dan asal sekolah dapat dibaca dalam Keputusan Dewan Juri. Karya pemenang dihimpun dalam buku ini. Judul kumpulan 10 cerita pemenang ini, “Mencari Ujung Pelangi”, diambilkan dari judul pemenang nomor satu Kalyana Adzhara, siswa SD Sekolah Alam Bogor. Kesepuluh karya pemenang ini sungguh menggembirakan.
Seluruh finalis suka membaca buku. Ada yang memakai fasilitas perpustakaan sekolah, tapi terbanyak dari kumpulan pribadi. Kita tentu berharap prestasi mereka berlanjut ke tingkat SMP, SMA dan seterusnya ke Perguruan Tinggi. Tetapi situasi pengajaran bahasa dan sastra di masa kini masih saja berat ke arah tata-bahasa.
Di SD diajarkan awalan-sisipan-akhiran. Di SMP awalan-sisipanakhiran. Kemudian definisi ini-itu. DI SMA lagi-lagi awalan-sisipanakhiran. Ditambah definisi ini-itu. Apakah itu fonem? Apakah itu majas? Beri tiga contoh. Kalau dilakukan survei ke sekolah-sekolah itu tentang apa pelajaran yang paling membosankan, maka mereka akan bersorak: pengajaran Bahasa Indonesia!
Kecintaan membaca buku tidak ditanamkan dengan semestinya. Padahal ciri sekolah di negara-negara maju adalah siswa-siswanya cinta dan ketagihan membaca buku. Buku-buku sastra tidak disediakan di perpustakaan sekolah dalam jumlah yang tepat. Kewajiban mengarang di mayoritas SMA cuma sekali setahun ketika akan naik kelas, persis seperti shalat Idulfitri.
Padahal, kalau dipetik angka dari AMS Hindia Belanda (setaraf SMA kini) tahun 1930-an 1940-an dahulu, maka kita temukan: 1) kewajiban membaca buku sastra 25 buku dalam 3 tahun, yaitu 9 di tahun pertama, 8 tahun kedua, 8 tahun ketiga, 2) kewajiban menulis 1 karangan seminggu, 18 karangan satu semester, 36 karangan setahun, 108 karangan dalam waktu 3 tahun.
Ketika tamat AMS siswa sebelum Indonesia merdeka itu telah membaca 25 buku sastra dan menulis 108 karangan dalam masa sekolah 3 tahun. Generasi cerdas itulah yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia: Sukarno, Hatta, Agus Salim, Sutan Syahrir, Tan Malaka, Syafrudin Prawiranegara, Muhammad Yamin, Sumitro Djojohadikusumo, Ali Sastroamidjojo dan seterusnya, dan seterusnya. Cerdas dan hebat sekali. Sekarang di SMA kita siswa membaca 0 (nol) buku sastra. Maksudnya?
Mereka cuma diarahkan membaca ringkasan supaya bisa lulus ujian. Yang ditanyakan dalam ujian akhir adalah misalnya “Salah Asuhan” karya siapa? Chairil Anwar lahir tahun berapa? Apa tema novel “Tak Putus Dirundung Malang”? Siswa-siswa tidak menikmati membaca karya sastra, karena fasilitas buku sangat minim.
Siswa tidak dibimbing mengarang secara semestinya. Mereka dilepas menulis secara bebas. Tuntunan tidak diberikan. Di zaman penjajahan siswa dituntun menulis setiap minggu, sehingga ketika tamat AMS mereka menulis 108 karangan. Hebat sekali. Sekarang di zaman sudah merdeka 71 tahun ini, siswa SMA cuma dibimbing mengarang 3-5 karangan setahun (di SMA favorit). Tapi di 25.597 SMA dan SMK kita, kewajiban mengarang cuma setahun sekali saja ketika akan naik kelas, mirip shalat Idulfitri.
Apa sebab terjadinya malapetaka ini? Sehabis pengakuan kedaulatan RI, sesudah 4 tahun revolusi, pada tahun 1950 arah pendidikan kita adalah memproduksi tenaga-tenaga ahli pembangunan fisik seperti jalan raya, bangunan, sekolah, jembatan, pasar, rumah sakit dan semacamnya. Tenaga insinyur, dokter dan ekonom sangat dipentingkan. Orangtua ingin anak-anak mereka jadi insinyur, dokter dan ahli ekonomi.
Akibatnya dalam silabus sekolah, kewajiban membaca buku 25 judul dalam 3 tahun dicoret. Tugas membaca dianggap menghabiskan waktu siswa. Kewajiban menulis satu karangan seminggu dihapus, sehingga siswa tidak lagi dibimbing menulis 108 karangan dalam 3 tahun. Yang penting siswa harus pintar menjawab soal-soal fisika, kimia, goniometri, stereometri, ilmu pasti dan hafal dalil-dalil ilmu ekonomi.
Inilah dalam dunia pendidikan, khususnya pengajaran bahasa dan astra, persoalan sangat berat yang kita hadapi. Menteri Anies Baswedan mewajibkan siswa SMA membaca buku 15 menit sebelum kelas dimulai. Ini langkah awal yang bagus sekali. Lomba Menulis Cerita Tingkat Sekolah Dasar (LMC-SD) ini, yang sudah dilakukan beberapa kali, adalah ikhtiar menanamkan bibit kemampuan menulis untuk siswa yang harus dilakukan terus-menerus. Kami para sastrawan, yang sudah sejak 1996 telah melakukan 9 kegiatan membawa sastra ke sekolah, sangat menyokong kegiatan ini.
2. Buku Elektronik Cerita Anak-anak Hasil Lomba LMCA SD/MI 2015
Buku
ini merupakan antologi cerita pendek para pemenang Lomba Menulis Cerita (LMC)
siswa SD/MI tahun 2015. Buku memuat 10 naskah cerita.
"Mencari Ujung Pelangi"Silahkan Download/Unduh
dokumen, di sini.
Demikian Koleksi / Kumpulan dari beberapa Buku Cerita Anak dan Cerita Remaja yang dapat kami simpan secabagi dokumen dan layak semuanya untuk di baca.
terimakasi untuk kumpulan ceritanya yg free .. semoga bisa bermanfaat untuk anak2 lainya
BalasHapusKumpulan ceritanya keren, sangat bermanfaat untuk anak-anak SD
BalasHapusterima kasih gan, izin download semoga menjadi sababiyah kebaikan sampai akhirat aamiin
BalasHapusterima kasih atas ebook gratisnya, semoga bermanfaat. mohon izin mendownload.
BalasHapus